American Hustle (2013/US)


Yeah, she's too fucking hot in this movie

Yeah, she’s too fucking hot in this movie

Perjalanan menuju ajang Academy Award pun berlanjut, film keempat yang masuk nominasi Best Picture Oscar baru saya tonton minggu kemarin, judulnya tidak lain dan tidak bukan adalah American Hustle. David O. Russell kembali lagi ke bursa Academy Award, menggiring semua aktor dan aktris yang sudah pernah bekerja sama dengannya di Silver Linings Playbook dan The Fighter. American Hustle sendiri merupakan sebuah film yang menceritakan tindak tanduk seorang penipu ulung yang bekerja sama dengan FBI untuk menangkap koruptor-koruptor kelas kakap di New Jersey. Cerita con-man tampak selalu menarik, bukan? Apalagi American Hustle bersetting di tahun 80-an lengkap dengan segala keglamorannya, tidak aneh film berdurasi kurang lebih dua jam ini masuk juga di nominasi Best Costume Design ajang Academy Award, tapi pertanyaanya adalah, apakah American Hustle layak mendapatkan penghargaan Best Picture nantinya?

Tapi sebelum menjawab pertanyaan tersebut, kita akan dikenalkan terlebih dahulu kepada tiga karakter utama film ini, yaitu seorang penipu professional bernama Irving (Christian Bale), yang sedang di puncak kejayaannya dalam hal tipu menipu, berkat bantuan kekasihnya, Sydney (Amy Adams), bisnis Irving makin lancar. Sampai akhirnya, perbuatan Irving dan Sydney dibongkar oleh agen FBI bernama Richie (Bradley Cooper). Alih-alih menangkap Irving dan Sydney yang belum siap masuk penjara, Richie meminta bantuan mereka untuk menangkap penjahat kerah putih yang doyan korupsi, salah satunya adalah walikota Camden, Carmine Polito (Jeremy Renner). Dengan bantuan Irving dan Sydney, Richie makin mendekat kepada Carmine dan para penyokongnya, salah satunya gangster ternama Victor Tellegio (Robert De Niro). Tapi rencana PDKT Irving dan Sydney kepada Carmine terancam berantakan gara-gara istri Irving yang tidak mau dicerai, Rosalyn (Jennifer Lawrence), ikut campur terlalu jauh ke dalam urusan tipu menipu, FBI, koruptor dan gangster ini.

Jujur saja, mungkin saya terlalu berekspektasi tinggi terhadap film ini, apalagi dengan jajaran ensemble cast-nya yang luar biasa, belum lagi dedikasi total Christian Bale yang menjadi super buncit dan botak di film yang mempunyai judul awal American Bullshit ini. Tapi pada akhirnya, American Hustle bagi saya tidak ada bedanya dengan film-film bertema con-man lainnya. Skemanya pintar, alurnya mengalir, tapi tidak ada kejutan yang bisa membuat saya jatuh cinta kepada film ini. Ya, American Hustle harus diakui berhasil tampil apik dari segi teknis, dukungan visualnya yang sangat eighties, jajaran scoring dan soundtracknya yang sangat ikonik, dan juga kostum-kostum para aktor dan aktrisnya yang memanjakan mata (siapa yang tidak kuat melihat gaun Amy Adams yang keterlaluan seksinya?) serta plotnya yang dibuat agak ngejelimet dengan mencampuradukan kisah asmara, politik, gangster, dan sedikit humor dalam masalah tipu menipunya. Tapi entah kenapa, sekali lagi, film ini tidak menimbulkan kesan yang “wah” di kepala saya seperti ketika saya selesai menonton The Wolf of Wall Street.

Bicara tentang akting para aktor dan aktrisnya, saya juga tidak menemukan ada sesuatu yang istimewa selain transformasi fisik Christian Bale yang seperti biasa patut diacungi jempol, tapi maaf saja, untuk urusan akting, saya masih suka akting doski di Out of the Furnace yang kelam itu. Intinya, entah kenapa sepanjang film ini berjalan, saya hanya bisa menikmati musiknya, gaun para aktris-aktrisnya yang seksi dan terakhir adalah plotnya yang seolah-olah dibuat ingin terlihat kelewat cerdas. Mungkin film-film yang terlalu mempunyai banyak karakter dan plot bercabang belum cocok untuk David O. Russell, saya masih lebih menikmati The Fighter karena disana hanya menitikberatkan pada drama keluarga yang dieksplorasi lebih intens, sehingga kapasitas akting para aktor dan aktrisnya pun terlihat dengan jelas. Sedangkan di American Hustle, seperti menonton Ocean’s Eleven yang tanggung, ingin dibuat lebih serius sekaligus menghibur tapi tanggung. Well, American Hustle tetap sebuah tontonan menarik, tapi mungkin tidak akan terlalu memorable bagi saya, dan mungkin tidak terlalu Oscar-worthy juga menurut saya pribadi.

Rating: 3/5

6 thoughts on “American Hustle (2013/US)

  1. Pingback: Her (2013/US) | zerosumo

  2. Pingback: Trailer dari Film Terbaru Clint Eastwood; American Sniper | zerosumo

What's your opinion?