How I Met Your Mother (2005-Present/TV Series/US)


The “Mother” of all comedy series

Film seri apa yang paling bisa mengocok perut saya? jika itu pertanyaan anda, saya pasti akan menjawab How I Met Your Mother (HIMYM), kenapa? itulah dia, menonton serial HIMYM adalah suatu pengalaman yang tidak terlupakan, padahal dulu saya agak ragu jika serial ini bisa membuat saya tertawa seperti halnya serial Modern Family yang sukses membuat saya tertawa terbahak-bahak. Tapi, tanpa diduga, HIMYM mempunyai ciri khasnya sendiri yang bisa membuat penonton betah dan selalu penasaran untuk menonton terus lanjutannya apapun itu yang terjadi.

Serial yang dikeluarkan oleh channel CBS ini bisa terbilang awet dan tahan lama, start dari tahun 2005 hingga sekarang, HIMYM selalu menjadi pilihan para penonton serial manapun di seluruh dunia. Sekarang HIMYM sendiri sedang berjalan di season enam, saya sendiri baru selesai menamatkan season lima dan berusaha menahan untuk melanjutkan ke season enam karena ingin menunggu sampai episode pamungkas season enam yang tidak lama lagi akan muncul, sehingga saya bisa menonton secara marathon sampai puas, he-he.

Lalu apa sih sebenarnya cerita yang disajikan dalam serial ini? berbeda dengan Modern Family yang mengusung komedi keluarga, HIMYM mengusung komedi para pria dan wanita dewasa di ujung tombak masa kejayaanya, mengapa saya bilang ujung tombak? karena dalam HIMYM sendiri, para karakternya berperan sebagai orang-orang yang sudah menginjak umur 30-an, dimana mereka tidak bisa bersikap seperti remaja labil lagi tapi belum tentu juga siap menyongsong hari tua. Lima orang pemeran utama dalam serial ini adalah Ted “Theodore The Architect” Mosby (Josh Radnor) Marshall Eriksen (Jason Segel) Robin Scherbatsky (Cobie Smulders) Barney Stinson (Neil Patrick Harris) Lily Aldrin (Alyson Hannigan) serta Bob Saget sang pengisi suara Ted Mosby di masa tua.

The “Architect” Ted Mosby

Ceritanya sendiri berlatar belakang di tahun 2030 dimana Ted Mosby tua (Saget) sedang bercerita pada kedua anaknya tentang bagaimana dia bertemu dengan sang ibu yang melahirkan anak-anaknya. Lucunya, cerita Ted mundur ke tahun 2005 dimana Ted bersahabat dengan Marshall, Lily, Barney dan Robin. Dari situlah Ted mulai bercerita pertemuan dengan ibunya (yang belum juga diperlihatkan siapa ibunya sampai season enam ini!) tentu saja dengan bumbu-bumbu cerita lain dimana Ted dan teman-temannya sering melakukan kekonyolan yang ternyata lebih gila dan lebih menarik dari cerita pertemuan Ted dengan ibunya.

Maka rangkaian cerita pun terus terjalin, dimana dalam cerita Ted, Marshall, Lily, Barney dan Robin selalu menjadi bagian dari cerita yang tidak kalah penting dan berpengaruh besar terhadap pertemuan Ted dengan sang soulmate alias sang ibu. Penampilan Josh Radnor sebagai Ted bisa dibilang ciamik! apalagi diduetkan dengan sang superstar multitalenta Neil Patrick Harris yang memerankan Barney! Dua karakter tersebut bagaikan bumi dan langit dimana Ted menjadi seorang pejuang cinta yang percaya dengan cinta sejati, sementara Barney menjadi seorang penjahat cinta yang hanya mengenal istilah one night stand dan tidak percaya akan adanya cinta sejati.

Posisi Marshall, Lily dan Robin adalah sebagai penyeimbang kedua karakter unik tersebut. Karena pada dasarnya, HIMYM bercerita tentang Ted seorang arsitek pengembara cinta, tapi kehadiran Barney seperti menjadi scene stealer yang selalu ditunggu-tunggu para penonton setia serial ini. Dengan istilah L-E-G-E-N wait for it… D-A-R-Y-nya, Barney menjadi satu-satunya karakter yang paling ditunggu-tunggu selain Ted dalam setiap episode HIMYM. Dua tahun berturut-turut Neil Patrick Harris menyabet nominasi dalam ajang Golden Globe Awards sebagai aktor pendukung terbaik dalam serial TV, selain itu, dari Emmy hingga Teen Choice Award, Neil Patrick Harris selalu masuk nominasi dan membawa harum nama HIMYM di dunia serial hingga detik ini. Walaupun cerita pokoknya tetap tentang pencarian cinta sejati Ted Mosby, tetap, Barney adalah bintang sebenarnya di serial gila ini, he-he.

The “Awesomeness” of Barney Stinson

HIMYM bagaikan reinkaransi dari serial legendaris Friends yang mendunia akhir 90-an, tapi reinkarnasi yang tiga kali lipat lebih bagus dan lebih gila, dimana semua unsur dalam serial Friends seperti persahabatan, percintaan, kekonyolan, sofa dimana para karakternya sering ngobrol dan duduk bersama, bahkan percintaan yang terjadi di dalam lingkaran pertemanan para karakternya pun disajikan kembali oleh HIMYM dengan versi yang lebih gila dan konyol.

Terinspirasi dari kisah nyata sang creator serial ini yaitu Carter Bays dan Craig Thomas, dimana Ted adalah gambaran “halus” dari Carter Bays dan Marshall adalah gambaran “halus” dari Craig Thomas yang konyolnya Lily pun adalah gambaran “halus” dari istri Craig Thomas, membuat HIMYM menjadi sebuah sajian komedi romantis ringan yang bisa dibilang berkualitas. Ide gila berasal dari pemikiran duo creator HIMYM yang ingin bercerita tentang kejadian gila ketika mereka di New York (“let’s write about our friends and the stupid stuff we did in New York”) maka tak aneh jika HIMYM terus diperpanjang masa tayangnya yang rumornya sampai menginjak season delapan! Semoga saya bisa menyaksikan Ted yang bertemu dengan soulmate-nya yang akhirnya menjadi ibu dari kedua anaknya yang sampai sekarang masih saja didongengi bagaimana sang ayah bertemu dengan ibunya.

Jika anda penasaran dengan serial ini, silakan langsung tonton saja, tapi jangan aneh jika anda merasa season satu serial ini kurang menggigit, memang wajar, itu juga yang saya rasakan ketika pertama kali nonton serial ini. Tapi percayalah, seiring waktu dan dengan kemunculan serta kegilaan Barney yang terus-menerus menjadi poros negatif kisah cinta Ted, anda pasti akan jatuh cinta pada serial ini. Apalagi yang bisa saya katakan, jajaran pemain yang sempurna, storyline yang solid, duo creator yang mantap, semua itulah yang membuat serial HIMYM menjadi istimewa. So, apalagi yang anda tunggu, cepat nonton serial ini, karena percaya atau tidak? di tahun 2030 dimana Ted Mosby sudah mempunyai dua anak, HIMYM will be L-E-G-E-N wait for it… D-A-R-Y!!!

Who’s the mother?

Hal-hal unik lainnya seputar HIMYM:

1. Bar MacLaren’s tempat Ted dkk berkumpul adalah rekaan langsung dari bar asli di New York yang bernama McGee’s, Carl MacLaren sendiri sebenarnya adalah nama asisten Carter Bay, dan bartender yang berperan di HIMYM juga bernama Carl.

2. Banyaknya adegan flashback dan adegan-adegan pendek yang kadang-kadang konyol membuat serial HIMYM memakan waktu tiga hari syuting per episode dimana kebanyakan serial komedi lain hanya memakan waktu satu hari syuting saja.

3. Istri dari Craig Thomas yaitu Rebecca awalnya tidak mau memiliki karakter berdasarkan dirinya (Lily) seperti Carter Bays dan suaminya yang mewakili Ted dan Marshall. Rebecca hanya mau jika Alyson Hannigan yang memerankan karakternya, dan lucunya, Alyson Hannigan pun ternyata bersedia ketika diajak bergabung di serial HIMYM ini, maka munculah karakter Lily yang banyak menyimpan kejutan.

4. Barney selalu berkata mengenai blognya yang dia tulis, serta rahasia-rahasianya dalam menggaet wanita di buku pedomannya “The Playbook” dan tidak lupa “The Bro Code” yang diagung-agungkannya dalam setiap episode HIMYM. Tahukah anda? blog milik Barney, The Playbook, The Bro Code serta istilah-istilah lain yang sering dikatakan Barney di HIMYM memang bisa anda lihat langsung di blog milik Barney Stinson yang asli DISINI! he-he, enjoy guys!

RATING: 4/5

10 thoughts on “How I Met Your Mother (2005-Present/TV Series/US)

    • wah, udah season 7 how i met your mother, udah mau tamat malahan, kalo suka friends, dijamin bakal jatuh cinta sama how i met your mother 😀

      sherlock yg serial gw juga lg nonton, emang keren abies 😀 benedict cumberbath-nya mantep 😀

      Like

    • ya kalau menurut gw sih dua2nya punya kelebihan masing masing, secara gw juga dulu penonton friends pas jaman masih ada buffy dan angel dll, dan kalau mau dibandingin juga susah, soalnya dua2nya mempunyai tema yang sama cuma topik dan issue yg diangkat aja yang beda, disesuaikan sama jaman yg jelas…

      but dua2nya gw suka, tp semua balik lagi ke selera sih, seru seru aja kok, hehe 😀

      btw thanks dah mampir ke blog sederhana ini 😀

      Like

  1. Pingback: A Million Ways to Die in the West (2014/US) | zerosumo

  2. Pingback: Gone Girl (2014/US) | zerosumo

What's your opinion?