Captain America: The Winter Soldier (2014/US)


(New) suit up!

(New) suit up!

Mega blockbuster superhero movie is arrived! Captain America: The Winter Soldier menjadi pembuka untuk film-film superhero yang akan datang lebih banyak lagi tahun ini, mewakili studio Marvel yang masih perkasa, tidak bisa dipungkiri, sekuelnya jauh lebih baik dari film pendahulunya. Kalau boleh jujur, salah satu film solo Marvel yang membuat saya mengantuk salah satunya adalah Captain America: The First Avengers, entah kenapa film yang menceritakan asal muasal kapten Steve Rogers itu tidak semenarik Iron Man maupun Thor yang pertama. Makanya saya tidak terlalu berekspektasi tinggi pada film sekuelnya yang rilis tahun ini. Tapi beruntung, ekspektasi rendah saya terbayar dengan sajian film superhero ala Hollywood yang seharusnya dan sangat ‘Marvel’ sekali. Jadi kalau mau disimpulkan, saya mulai kembali suka Captain America setelah film keduanya ini.

Latar belakang ceritanya sama dengan banyak film solo Marvel lain, yaitu setelah kejadian The Avengers. Steve Rogers (Chris Evans) tanpa sengaja menguak sebuah konspirasi di S.H.I.E.L.D. yang dipimpin oleh Nick Fury (Samuel L. Jackson). Ternyata oh ternyata, organisasi HYDRA yang menjadi musuh masa lalu Steve Rogers kembali menghantui, apalagi setelah kemunculan seorang mercenary misterius bernama The Winter Soldier (Sebastian Stan), yang berhasil membuat Steve Rogers kewalahan dan susah move on (lho!). Dengan bantuan Natasha Romanoff alias Black Widow (Scarlett Johansson) dan rekan Steve Rogers, Sam Wilson alias Falcon (Anthony Mackie), mereka berusaha menguak konspirasi yang terjadi di dalam organisasi S.H.I.E.L.D. yang berencana mengeksekusi proyek Insight yang disetir oleh Alexander Pierce (Robert Redford).

Film yang disutradarai oleh Anthony Russo dan Joe Russo ini mempunyai semua formula paling ampuh dari film-film Marvel, Captain America yang memang selalu menjadi tokoh sentral dalam Avengers dihadapkan pada situasi pelik dimana bukan hanya otot yang ia butuhkan untuk menyelidiki kasus yang terjadi di dalam organisasi Nick Fury itu. Dan sebagai film yang menjadi jalan pembuka lain untuk sekuel The Avengers yang rilis tahun depan, Captain America kurang lebih sama eksplosifnya seperti film Iron Man pertama, seru dan asyik. Apalagi dukungan spesial efeknya yang makin manis dan fighting scene hand to hand-nya yang makin banyak, tunggu saja sampai anda melihat duel antara Captain America dan The Winter Soldier yang mempunyai tangan baja seperti Jax di Mortal Kombat itu, lumayan impresif untuk sebuah film Marvel yang biasanya hanya mengandalkan tembakan laser warna warni dan kekuatan dewa yang terlalu epik.

Intinya, film berdurasi dua jam lebih ini lebih asyik dari film pertamanya dan Iron Man 2 serta Iron Man 3 sekaligus. Tingkat serunya hampir sama ketika saya menonton Thor: The Dark World (but with less jokes), jadi tidak salah kalau banyak review positif tentang film yang bisa membuat para wanita mimisan melihat otot kekar Chris Evans ini, Captain America: The Winter Soldier memang sebuah film ultimate dari jajaran superhero Marvel yang ada. Penampilan Chris Evans dan Scarlett Johansson pun makin banyak (dan makin intim mungkin), tapi ada wajah baru (yang seksi juga) seperti Emily VanCamp yang menjadi Kate alias Agent 13 yang entah memegang peran penting apa di film Marvel mendatang (saya bukan fans berat Marvel). Kesimpulannya, ada jagoan utama, jagoan pendamping, jagoan seksi di belakangnya dan sedikit intrik serta spesial efek asyik adalah formula utama untuk membuat sebuah film superhero dari studio Marvel makin mengasyikkan. Dan seperti film-film Marvel pada umumnya, jangan dulu beranjak dari bangku bioskop anda, karena ada dua extra scene setelah closing credit, yang pertama adalah scene yang akan memberi tahu anda salah satu musuh utama para jagoan Marvel di sekuel The Avengers, dan yang kedua adalah… Anda cari tahu saja sendiri, karena extra scene yang kedua ada di penghujung closing credit, ha-ha. Well, enjoy!

Rating: 4/5

7 thoughts on “Captain America: The Winter Soldier (2014/US)

  1. bsk br ntn, jd g sbr mau ntnnya krn aq bc hmpr disemua review tntng film inidikoment bgs smua, smg guardian of the galaxy jg g mengecewakn

    Like

  2. Pingback: Sabotage (2014/US) | zerosumo

  3. Pingback: Project Baru Sutradara Captain America 2 | zerosumo

  4. Pingback: Trailer Pertama The Avengers: Age of Ultron Resmi Rilis! | zerosumo

  5. Pingback: Jadwal Rilis Film-Film Marvel Phase 3 Terkuak! | zerosumo

  6. Pingback: My 15 Favorite Movies of 2014 (That I’ve Seen in Movie Theater) | zerosumo

What's your opinion?