My 15 Favorite Movies of 2014 (That I’ve Seen in Movie Theater)


Zerosumo.net – Selamat datang di tahun 2015! Dan seperti biasa saya akan berbagi film-film favorit yang saya tonton di tahun 2014. Berhubung saya menonton lumayan banyak film di tahun kemarin jadi saya akan membagi menjadi dua kategori, yaitu film favorit yang saya tonton di bioskop dan film favorit yang saya tonton hasil mengunduh dari lapak torrent tercinta.

Dikarenakan banyak sekali film keren yang saya tonton di tahun 2014, daftar film favorit ini hanya akan berdasarkan bulan menontonnya. Dan do remember, kalau daftar film favorit saya ini hanya berdasarkan film-film yang saya tonton di tahun 2014 saja, jadi film yang saya tonton di tahun 2015 walaupun rilisannya tahun 2014 tidak akan saya masukkan ke sini. So, harap maklum, tanpa mengenyampingkan film-film keren lain yang rilis tahun 2014, here’s my favorite!

JANUARIThe Wolf of Wall Street

The Wolf of Wall StreetKisah Jordan Belfort yang penuh intrik dan tipu daya untuk menuju kesuksesan tertinggi dalam karirnya tersaji apik lewat film Martin Scorsese teranyar ini. Walau kita tahu Leonardo DiCaprio tidak pernah mendapatkan apa-apa (baca: piala) lewat peran gemilangnya menjadi seorang pengusaha sinting, The Wolf of Wall Street tetap menjadi film yang paling gila di awal tahun 2014 yang pernah saya tonton di bioskop.

Favorite part: Scene ketika Jordan Belfort teler karena pengaruh narkoba kadaluarsanya sudah mulai bereaksi.

FEBRUARILone Survivor

Lone SurvivorOh bicara soal film heroik, ‘Murica memang jagonya, tapi tidak dengan Lone Survivor. Based on true story yang dialami oleh tentara Navy Seal yang selamat dari medan perang di Afghanistan, Peter Berg selaku sutradara berhasil membungkus Lone Survivor menjadi film perang yang mungkin paling realistis dengan memperlihatkan bahwa tidak ada itu yang namanya ‘heroik’ dalam perang yang sedang berkecamuk. War always bring pain on the both side, dan Lone Survivor menggambarkan itu semua dengan sangat sempurna.

Favorite part: Semua scene baku tembak di tengah hutan dan closing credit yang menampilkan montage foto-foto para tentara Navy Seal dan ‘penyelamat’ mereka dengan iringan lagu Heroes milik David Bowie. Such an irony.

MARETThe Wind Rises/Kaze Tachinu

The Wind RisesKarya terakhir Hayao Miyazaki (di tahun 2014) yang sangat sentimentil dan lebih manusiawi dari karya-karya sebelumnya. Adaptasi tak langsung dari kisah nyata seorang insinyur legendaris Jirô Horikoshi yang bercita-cita mendesain pesawat terbang yang paling indah dengan irisan sosial budaya politik yang terjadi di Jepang kala itu dan tak lupa kisah romansa sang insinyur yang mengharu biru.

Favorite part: Mungkin lebih tepatnya ‘the saddest part’, yaitu ketika Jirô Horikoshi harus merelakan kepergian istrinya. Heartbreaking but that’s life.

APRILCaptain America: The Winter Soldier

Captain America The Winter SoldierKetika Marvel percaya bahwa sisi martial art dalam sebuah film superhero itu penting, maka hasilnya adalah sekuel Captain America yang mungkin sepuluh kali lipat lebih baik dari film pertamanya. Inspirasi dari The Raid bagi Russo bersaudara dimanfaatkan dengan baik untuk menghadirkan sosok Steve Rogers yang lebih tangguh dalam menghadapi lawan-lawannya walau tanpa tameng andalannya.

Favorite part: Scene pertarungan pertama kalinya Captain America melawan Winter Soldier, so heavy, bro!

MEIX-Men: Days of Future Past

X-Men Days of Future PastBryan Singer menebus dosa-dosanya di Superman Returns lewat saga X-Men yang telah menjadi pelopor film-film superhero dengan ensemble cast epik. Secara tidak langsung me-reboot timeline yang ‘kacau’ setelah film X-Men terakhir dan juga memberi nafas baru untuk Fox agar para super mutant ini masih bisa berjaya kedepannya tanpa bantuan Marvel sekalipun. Personally X-Men: Days of Future Past adalah film superhero yang saya nanti-nanti dari tahun 2013 dan ternyata sangat sesuai ekspektasi. Can’t wait for the Apocalypse!

Favorite part: Scene ketika Quicksilver—yang sebelumnya banyak dihina oleh para fanboy karena penampilannya yang campy itu—membuat mulut para penonton terbuka lebar ketika ia berusaha menyelamatkan Wolverine, Magneto dan Xavier di dapur Pentagon. Mungkin favorite part dari semua film yang saya tonton di tahun 2014. No contest!

Edge of Tomorrow

Edge of TomorrowTidak lengkap rasanya kalau musim panas tidak menonton film-filmnya Tom Cruise. Kali ini aktor yang sudah berusia lebih dari 50 tahun itu bermain lagi dalam film sci-fi yang diadaptasi dari manga terkenal All You Need is Kill. Campursari Groundhoug Day dan Starship Troopers versi modern Doug Liman membuat Edge of Tomorrow jadi sebuah sajian sci-fi super menghibur. Can’t get enough of Tom Cruise playing a hero, bro!

Favorite part: Literally hampir semua scene dimana Cage selalu berusaha untuk lebih baik dari hari sebelumnya, it’s make me laugh, cry and laugh again.

JUNIOculus

OculusJarang sekali ada film horor yang bisa membuat saya bertanya-tanya sepanjang film seperti Oculus ini. Salah satu horor yang tidak generik dan lumayan fresh, walau digarap dengan seadanya, Oculus berhasil membuat cermin menjadi salah satu objek yang menyeramkan lagi. Well done!

Favorite part: Semua scene ketika dua tokoh utamanya sudah tidak bisa membedakan lagi mana masa lalu dan masa kini. That is a smooth mind fucker.

JULIDawn of the Planet of the Apes

Dawn of the Planet of the ApesCaesar is back with more and more army. Tidak bisa dipungkiri, film pertamanya merupakan salah satu film prekuel terbaik tentang kisah para monyet yang akhirnya menduduki planet Bumi. Dan film keduanya ini memberikan gambaran besar detik-detik terakhir awal kepunahan umat manusia. Bravo!

Favorite part: Ketika Koba goes crazy dan mulai mengendarai tank dan menembaki benteng pertahanan para manusia.

AGUSTUSGuardians of the Galaxy

Guardians of the GalaxyMarvel kembali membuktikan kalau mereka bisa menciptakan ‘Star Wars’ versinya sendiri dengan humor yang kekinian dan juga lagu jadul yang sangat memorable. Tanpa tahu menahu siapa saja para Guardians of the Galaxy, saya terhibur puas dari awal sampai akhir dengan segala kekonyolan dan keseriusan James Gunn dalam menggarap film space heroes ini. Saya makin tidak sabar melihat para Guardians berkolaborasi dengan para Avengers, we’ll see!

Favorite part: Scene ketika Rocket Raccoon menyuruh Star-Lord untuk mengambil kaki prostetik salah satu tahanan untuk menjadi alat kabur dari penjara, dan itu semua hanyalah lelucon belaka yang memberi gambaran bahwa film ini memang bakal penuh dengan lelucon pointless.

SEPTEMBERThe Equalizer

The EqualizerDenzel Washington is back! Dan kali ini bersama Antoine Fuqua yang selalu menghadirkan film aksi anti PG-13. Tahun 2014 merupakan tahun dimana para aktor lawas mulai kembali beraksi brutal layaknya Liam Neeson, dan Denzel membuktikan bahwa kharismanya menjadi seorang jagoan tidak akan pernah pudar walau dirinya sudah tidak semuda seperti di Training Day lagi. Salah satu film aksi elegan ala Denzel yang melebihi ekspektasi saya. Bravo!

Favorite part: Scene ketika Robert menghabisi semua antek-antek dan mucikari geng Rusia di dalam satu ruangan hanya dengan hitungan detik. Jaw dropping scene!

OKTOBERJohn Wick

John WickHebatnya tahun 2014 adalah setelah bulan September saya disuguhi film action super badass dari aktor lawas, bulan Oktober pun Keanu Reeves kembali lagi menjadi sang jagoan super badass dengan style brutalnya yang cantik. John Wick bukan sekedar memperlihatkan jagoan tua yang kembali dari masa pensiunnya tapi juga memberikan gambaran asyik dari dunia yang berbeda bagi para penjual jasa kematian di dunia bawah tanah dengan sangat sempurna. The most explosive action of the year after The Raid 2: Berandal!

Favorite part: Scene ketika John Wick menghabisi para tentara bayaran yang menyerang rumahnya di malam hari. It’s like The Raid fighting scene but with gun!

Fury

FurySalah satu film tentang perang dunia yang bagus dari David Ayer. Menggambarkan bahwa perang dengan menggunakan tank juga tidak terlihat menjadi lebih gampang dan lebih kuat. Kolaborasi para ensemble cast-nya luar biasa apik, walau ada nama Brad Pitt terpampang besar di poster filmnya, Logan Lerman lah yang diam-diam mencuri perhatian dengan aktingnya yang kian hari kian dewasa. One of the best in 2014.

Favorite part: Scene ketika tank milik Wardaddy dkk harus berhadapan dengan tank Tiger milik Jerman yang tiga kali lipat lebih tangguh dari tank Wardaddy. Once again, a jaw dropping scene!

NOVEMBERInterstellar

InterstellarSaya menonton film ini empat kali di bioskop. Pertama saya menontonnya di IMAX Gandaria City, kedua saya menontonnya di XXI Ciwalk, ketiga saya menontonnya di Blitzmegaplex, keempat saya menontonnya di IMAX Shaw Theater Singapura. Apa harus saya jelaskan lagi kenapa film terbaru Christopher Nolan ini bisa menjadi salah satu film sci-fi terbaik tahun 2014?

Favorite part: Scene ketika Cooper masuk ke dalam black hole dan setiap scene yang melibatkan docking pesawat dengan Endurance. Breathtaking!

Nightcrawler

NightcrawlerMungkin Gone Girl sudah memperlihatkan sedikit ‘kegilaan’ yang dibuat oleh media massa maupun media elektronik tapi Nightcrawler memberikan anda detail bagaimana menjadi media nomor satu dengan sedikit kegilaan yang dimiliki oleh seorang sosiopath selevel Louis Bloom. Jake Gyllenhaal sukses bertransformasi menjadi seorang reporter haus berita walau pada akhirnya ia sendiri yang harus memfabrikasi berita demi kejayaan perusahaan media yang ia rintis. Salah satu tontonan yang paling gila di penghujung tahun. It’s a must SEE!

Favorite part: Scene ketika Louis Bloom diinterogasi polisi dan menanggapi semua tuduhan polisi dengan muka dingin dan evil smirk-nya yang sangat dewa.

DESEMBERThe Hobbit: The Battle of the Five Armies

The Hobbit The Battle of the Five ArmiesPerpisahan akhirnya terjadi di penghujung tahun, Peter Jackson bersama para kurcaci plus Bilbo Baggins akhirnya mengakhiri petualangan mereka jauh-jauh hari sebelum event The Lord of the Rings terjadi. Kali ini petualangan mereka diakhiri dengan perang besar yang terjadi diantara para kurcaci, peri dan orc serta Bilbo Baggins yang sebenarnya tidak banyak melakukan apa-apa, ha-ha. Walau kualitasnya tidak sesuai bayangan saya seperti dua film pendahulunya, ending film ini seperti mengajak saya untuk kembali mengunjungi Shire di trilogi Lord of the Rings. Tidak ada yang namanya perpisahan, Shire dan seluruh isi Middle Earth bakal menjadi memori yang tak lekang oleh waktu.

Favorite part: Scene dimana akhirnya sang naga bisa dibunuh Bard. Tapi sayang, scene ini hanya terjadi seketika saja dan tampak seperti tidak begitu krusial, padahal saya mendambakan pertarungan seru antara Bard dan sang naga, ha-ha.

HONORABLE MENTION

The Judge (2014/US)

Lucy (2014/France)

No Tears for the Dead (2014/South Korea)

The Secret Life of Walter Mitty (2013/US)

Out of the Furnace (2013/US)

Godzilla (2014/Remake/US)

Itulah sekilas tentang film-film favorit yang saya tonton di bioskop selama tahun 2014. Stay tune untuk tahu film-film favorit yang saya tonton hasil dari mengunduh di lapak torrent tercinta. Ketika film bagus tidak bisa anda nikmati di sinema, sudah waktunya torrent berbicara, ha-ha. See you later!

4 thoughts on “My 15 Favorite Movies of 2014 (That I’ve Seen in Movie Theater)

    • Kemungkinan kecil tayangnya, screenernya sih udah beredar banyak di lapak bajakan dan torrent, tapi subtitlenya masih kacau, semoga aja tayang februari, soalnya Foxcatcher aja mau tayang nanti akhir januari rumornya 😉

      Like

      • gw malah nunggu Edge Of Tomorrow di indonesia gan… kira” tayang lagi kapan gan???

        dah 3 kali nonton film ini gk bosen – bosen

        Like

      • Ya kalo tayang lagi di bioskop sih gak mungkin gan, haha, nonton aja bajakannya yang versi bluray, dijamin lebih mantap, haha. Emang rame kok filmnya 😀

        Like

What's your opinion?