American Sniper (2014/US)


American SniperZerosumo.netAmerican Sniper menjadi film ketujuh dari kategori Best Picture Academy Awards kemarin yang baru saja saya tonton. Film drama perang yang disutradarai Clint Eastwood ini diangkat dari kisah nyata yang terjadi pada seorang sniper anggota SEAL yang dijuluki legenda di ‘Murica sana, sniper tersebut bernama Chris Kyle, dia berhasil membunuh lebih dari 100 target ketika perang di Irak berkecamuk, banyak marinir memuja Chris karena dia merupakan salah satu legenda hidup yang menyelamatkan banyak nyawa para tentara yang bertugas disana. Menariknya adalah, kalau anda pernah menonton Lone Survivor yang menceritakan kisah Marcus Luttrell (dibintangi Mark Wahlberg) tahun lalu, Chris ternyata merupakan teman seangkatan Marcus di SEAL dan sama-sama menulis buku tentang pengalaman mereka selama berada di medan perang.

American Sniper lebih menitikberatkan pada kehidupan Chris Kyle (Bradley Cooper) yang sudah empat kali pulang pergi perang di timur tengah. Lewat film ini kita akan melihat bagaimana seorang Chris Kyle yang asalnya adalah seorang koboi Texas memutuskan untuk menjadi seorang patriot dengan cara masuk SEAL dan menjadi seorang sniper andalan selama ia bertugas di timur tengah. Tapi seperti film-film perang khas ‘Murica pada umumnya, kehidupan Chris berubah setelah beberapa kali ia berperang di Irak, ‘penyakit’ para veteran perang di ‘Murica memang bukan rahasia umum, seperti stres, depresif dll yang malah kambuh ketika Chris sudah pulang dan berefek pada kehidupan keluarganya, terutama sang istri, Taya (Sienna Miller).

American SniperSeperti biasa, Clint Eastwood memang menggarap film yang naskahnya ditulis Jason Hall lebih ke dramanya, walau tidak sedikit aksi yang dipertontonkan selama film berjalan, kondisi psikologis Chris Kyle lah yang menjadi sorotan utama di film berdurasi dua jam lebih ini. Bagaimana seorang sniper andalan yang dipuja banyak rekannya harus memikul beban berlebih selama ia berada di medan perang, banyak keputusan-keputusan sulit yang harus Chris ambil, dan tidak sedikit keputusan tersebut banyak menimbulkan korban berjatuhan juga. Hal tersebut menghantui Chris walaupun ia sudah tidak bertugas lagi di medan perang sampai akhirnya ajal menjemput Chris yang ironisnya ia gugur bukan di medan perang seperti rekan-rekannya yang sudah tiada.

American SniperAmerican Sniper memang film tipikal ‘Oscar bait’ juga, apalagi unsur nasionalis ‘Murica-nya yang kalau boleh jujur sih bagi saya pribadi sangat kental sekali. Itulah yang membuat saya hanya bisa menikmati American Sniper ini ‘diluarnya’ saja, karena menurut saya, sebagai film Clint Eastwood, saya pikir American Sniper bakal menyuguhkan sesuatu yang baru selain masalah perang yang berkecamuk dan juga masalah psikologis para veteran perang, tapi nyatanya American Sniper tidak jauh beda dengan film-film heroik perang ‘Murica pada umumnya, tidak ada aspek lain yang berani disentuh oleh Clint Eastwood dalam memperlihatkan betapa berjasanya Chris Kyle tanpa harus menjustifikasi apa yang diperbuatnya selama disana.

American SniperContoh sederhananya mungkin film Jarhead kalau bicara soal bagaimana kondisi psikologis seorang tentara selama perang bisa berubah drastis, dan kalau bicara film perang yang ‘almost whole package’, mungkin Lone Survivor masih lebih memorable di ingatan saya. Sama-sama menceritakan anggota SEAL di medan perang, bedanya Lone Survivor lebih menitikberatkan bagaimana seorang Marcus Luttrell harus bertahan hidup di medan yang asing dan juga memperlihatkan perspektif baru tentang teroris yang selama ini kita tahu. Sementara American Sniper nampaknya masih menggunakan formula sama seperti film perang pada umumnya yang membuat film ini jadi terlihat biasa-biasa saja padahal digawangi oleh seorang Clint Eastwood yang kalau bicara soal patriotisme biasanya lebih menohok kalo subjeknya non perang dan non politik, seperti Gran Torino-nya yang masih menjadi salah satu favorit saya sampai saat ini.

American Sniper

The real Chris Kyle

Setidaknya dibalik ‘formula usang’ yang diusung American Sniper, masih ada beberapa hal yang bisa diapresiasi seperti totalitas Bradley Cooper memerankan seorang Chris Kyle yang redneck abis, bahkan fisiknya pun hampir sama dengan Chris Kyle yang asli. Selain itu beberapa battle scenenya cukup oke walau tidak sedikit diantaranya anti klimaks, battle scene terakhir Chris ketika badai pasir datang cukup breathtaking walau saya tidak sepenuhnya sreg dengan pendekatan Clint Eastwood yang memperlihatkan bagaimana akhirnya Chris bisa mengalahkan sniper juara olimpiade, Mustafa (Sammy Sheik) yang sepanjang film menjadi momok menakutkan bagi para marinir ‘Murica tapi sayang karakternya kurang berkembang sehingga karakter Mustafa terlihat seperti ‘tempelan’ saja biar alur cerita American Sniper lebih menegangkan dan seru. Well, sebagai film nominasi Best Picture, American Sniper masih tergolong medioker, nothing special and nothing new to be honest but still enjoyable to watch.

Rating: 3.5/5

4 thoughts on “American Sniper (2014/US)

  1. saya terus bertanya2 dan mmg ada yg ganjal.. nih film bgus.. cooper kereenn.. kok gak bcra bnyak di oscar?? i just know something missing.. and after i read ur review gotchaaa!! I get It. yup masih formula yg sama padahal agak brharap bnyak dri eastwood

    Like

What's your opinion?