Exit Through the Gift Shop (2010/UK)


Well, now you know how we "sell" our work

Well, now you know how we “sell” our work

Akhirnya kesampaian juga keinginan saya untuk menonton film dokumenter nyeleneh tentang street art yang bisa kita jumpai dimana-mana ini. Film yang saya maksud adalah film berjudul Exit Through the Gift Shop, film dokumenter tentang seni kontemporer jalanan ini adalah film yang dibuat oleh Banksy, seorang street artist asal Inggris yang terkenal dengan karya stensilnya di jalur gaza. Tidak ada yang tahu wajah Banksy seperti apa, oleh karena itu di film dokumenter berdurasi 90 menit ini, wajah Banksy tidak pernah terlihat dan suaranya disamarkan oleh suara robot.

Tapi sebelum bicara lebih jauh tentang Banksy, perkenalkan Thierry Guetta, seorang bisnisman yang mempunyai toko baju murah meriah yang kebetulan juga menyukai dunia videografi. Thierry menjadi alasan kenapa film dokumenter ini muncul, karena keponakan Thierry ternyata salah satu street artist yang mempunyai nama lain Space Invader. Maka dari hobinya mendokumentasikan kegiatan Space Invader menempelkan stiker-stiker karakter Space Invader di seluruh penjuru kota, Thierry pun berkenalan dengan street artist lainnya, termasuk Shepard Fairey yang terkenal dengan poster “Obey”-nya yang mendunia.

Kegiatan Thierry mendokumentasikan para street artist tersebut berjalan bertahun-tahun, tapi hanya satu street artist yang tidak pernah masuk kedalam video Thierry, siapa lagi kalau bukan Banksy yang sudah menjadi legenda di kalangan para street artist. Hingga akhirnya Banksy bertemu dengan Thierry, dari situ pula Thierry menjadi videografer Banksy, mengikuti Banksy kemanapun, melihat karya-karya Banksy membekas di seluruh penjuru kota Los Angeles hingga akhirnya Banksy menggelar sebuah pameran berjudul Barely Legal yang menjadi sebuah fenomena tersendiri di Los Angeles, karena karya seni kontemporer Banksy saat itu laris hingga jutaan dollar.

Lucunya, setelah film ini berjalan hampir setengahnya, Banksy tidak puas dengan video dokumenter milik Thierry yang kurang menonjolkan sisi lain para street artist, maka ia sadar bahwa Thierry memang tidak bakat menjadi seorang videografer dan menyuruh Thierry untuk menjadi seorang street artist. Tapi apa yang dilakukan Thierry adalah diluar dugaan, menjadi seorang street artist yang sell out dengan mengadakan pameran besar-besaran yang mungkin sebagian besar karyanya tidak dikerjakan oleh dirinya sendiri. Pameran Thierry yang berjudul Life is Beautiful menjadi fenomena tersendiri setelah pameran Banksy yang terakhir. Lalu apa maksud dari semua itu? Apakah Thierry lupa bahwa untuk menjadi seorang street artist harus dilakukan dengan cara mengadakan pameran besar yang karyanya bisa terjual mahal?

Exit Through the Gift Shop bukanlah film dokumenter biasa, film ini (memang) seperti sebuah dokumenter satir yang mencemooh bahwa selera seni masyarakat modern sekarang ini sangat buruk. Disini Banksy dengan jelas menegaskan bahwa apa yang terjadi pada hidup Thierry bisa terjadi pada siapa saja, apalagi niatan Banksy pada awalnya adalah agar Thierry melakukan sesuatu yang lain selain menjadi seorang videografer yang tidak bisa merangkum apa itu makna street art sebenarnya. Apa yang dilakukan Banksy di jalur gaza hingga Disney World adalah sesuatu yang mempunyai makna penting bagi seorang street artist tersendiri, tapi apa yang dilakukan thierry entah apa itu motifnya hanyalah sesuatu yang ia lakukan dengan cara meniru Andy Warhol tapi dengan skala yang lebih besar.

Uniknya disini Thierry memanfaatkan sebuah seni kontemporer jalanan menjadi sebuah komoditi pasar bagi orang-orang elit yang entah mengerti atau tidak apa yang dimaksud dari setiap guratan dan coretan yang keluar dari kaleng aeorosol milik Thierry. Secara tidak langsung, street art yang tadinya ‘indie’ dirubah menjadi ‘mainstream’ oleh Thierry, seperti halnya semua yang terjadi sekarang, dimana banyak seni yang eksklusif berubah menjadi sebuah seni yang common, tidak ada istimewanya lagi, karena semua orang bisa meniru, bahkan bisa menyuruh orang untuk melakukan hal tersebut.

Film dokumenter ini (memang) seperti pesan satir dari Banksy yang sebenarnya mempunyai banyak pro dan kontra, karena dari beberapa sumber yang saya baca, sosok Thierry adalah hoax, yang sengaja diciptakan Banksy untuk menjadi sebuah fenomena street art dalam waktu semalam hanya demi memperlihatkan seberapa dangkalnya cita rasa para orang elit pada dunia seni jalanan. Tapi yang saya tangkap justru bukan itu, Thierry memang ada, tapi ia tidak sadar bahwa dirinya telah menjadi karya seni dari Banksy dalam bentuk audio visual, dimana tujuan awalnya masih sama, yaitu memperlihatkan selera rendahan generasi sekarang yang menilai bahwa gambar Elvis memegang senapan yang diedit di photoshop bisa menjadi sebuah gambar yang bernilai tinggi.

Tanpa sadar saya sendiri tercengang di akhir film ini, bahwa sekarang semua yang terjadi bisa gampang dibelokan dengan hype yang sebenarnya tidak berarti, hype yang terjadi pada seorang Thierry yang sengaja Banksy perlihatkan pada kita, entah betul atau tidak karya seni Thierry terjual hingga jutaan dollar pada hari pertama pembukaan pamerannya, yang jelas pesannya sudah tersampaikan. Sampai kapanpun street art tidak bisa menjadi sebuah pop culture yang bisa dikonsumsi oleh siapapun, karena di setiap street art yang kita lihat, tersirat sebuah pesan yang mungkin hanya si street artist dan tuhan yang tahu. Seperti yang Joker katakan di film The Dark Knight, It’s not about money… it’s about sending a message. Great simple documentary about street art, must watch!

Rating: 4/5

4 thoughts on “Exit Through the Gift Shop (2010/UK)

    • Hehe, thanks dah mampir, silakan cari aja, di torrent kok saya juga dulu dapetnya, kebeneran aja penasaran ma si Banksy ini, dapet deh filmnya, sundance festival pula 😀

      Like

      • Yg jelas dia bukan manusia biasa, curiga manusia super, hahaha, wah catfish salah satu favorit gw juga tuh, bisa diubek mungkin di blog gw sebelum yg ini reviewnya, dimana porsi film indie lumayan banyak gw review, dan catfish termasuk salah satunya 😀

        Like

What's your opinion?