My 12 Favorite Movies of 2013 (And Not So Favorite Too)


Selamat datang 2014! Tapi sebelum itu, di hari terakhir tahun 2013 ini, waktunya untuk berbagi film-film favorit saya selama tahun 2013. List ini dibuat hanya berdasarkan film rilisan 2013 yang sudah saya tonton, dan mohon maaf kalau banyak film yang terlewatkan, harus saya akui, mendekati akhir tahun saya disibukkan berbagai macam pekerjaan (curcol), jadi apa daya, masih banyak (sangat banyak malahan) film-film yang kata orang bagus tapi belum saya tonton, jangan sensitif yah kalau melihat list film-film favorit saya ini, he-he.

So, tanpa mengesampingkan film-film bagus lainnya yang rilis di tahun 2013 (dan pasti akan saya tonton juga tapi entah kapan :P), inilah list film-film favorit ‘sementara’ yang saya tonton di tahun ini, dan bagi saya pribadi, tahun 2013 adalah tahunnya film-film bagus, tidak percaya? Mari kita simak bersama, hope you enjoy the list!

The Kings of Summer

The kings of summerDimulai dari posisi paling bontot ada film drama komedi remaja coming-of-age favorit saya, yaitu The Kings of Summer. Menceritakan tiga orang remaja yang bosan dengan kehidupan kota yang monoton dan berencana untuk tinggal di hutan (yang sebenarnya tidak jauh juga dari tempat mereka tinggal) dan merasakan apa itu namanya kebebasan. Well, this is what you get when you mixed up Moonrise Kingdom, Into the Wild and Mud altogether.

Favorite part: semua scene yang melibatkan Biaggio, total hilarious!

Alan Partridge: Alpha Papa

Alan partridgeFilm komedi asal Inggris ini dapat dikatakan film komedi of the year versi saya, entah mengapa saya yang awalnya tidak pernah tahu siapa itu Alan Partridge bisa puas tertawa terbahak-bahak menyaksikan tindak tanduknya sebagai seorang penyiar radio lokal di kota Norwich yang sedang menghadapi situasi penyanderaan terkonyol yang pernah saya tonton. Minimalis tapi komedinya berkelas.

Favorite part: setiap scene yang melibatkan Alan ketika sedang bernegoisasi dengan Pat.

Jagal/The Act of Killing

Jagal 2Inilah film dokumenter terbaik dan ter-ngeri yang pernah saya tonton seumur hidup. Melibatkan sejarah kelam negara kita tercinta, mata saya jadi makin terbuka berkat film garapan Joshua Oppenheimer yang berhasil membuktikan bahwa tingkat barbarism negara kita masih terus terjadi sampai detik ini. Bahkan orang tua saya yang menonton Jagal hampir tidak percaya dengan apa yang terjadi di sepanjang film ini berjalan.

Favorite part: scene dimana para preman Pemuda Pancasila menagih uang keamanan secara blak-blakan di pasar.

The Conjuring

246460id1c_Conjuring_INTL_27x40_1Sheet.inddBicara soal film horor tulen, nampaknya tahun ini tidak ada yang bisa mengalahkan The Conjuring. Sebelum melepaskan Insidious: Chapter 2, James Wan dengan santainya merilis The Conjuring yang banyak memakai formula film horor klasik dan berhasil diterjemahkan dengan sangat baik. Sukses membuat teman yang duduk di samping saya teriak histeris. Tak ayal lagi, saya nobatkan The Conjuring sebagai most thrilling film horror of 2013.

Favorite part: lemari, ah sudahlah…

Man of Steel

MOSTidak mungkin saya melupakan salah satu film superhero paling fenomenal tahun ini. Man of Steel telah menjadi awal baru bagi kisah Superman yang sudah sekian lama terkubur. Diarsiteki sutradara favorit saya, Zack Snyder dan tentunya diproduseri oleh Christopher Nolan, apa lagi yang bisa anda harapkan selain keepikan demi keepikan yang terjadi di setiap scenenya. It’s a bird, it’s a plane, no! it’s a super duper epic man! Makin tidak sabar menanti sekuelnya di tahun 2015!

Favorite part: ketika Superman menggusur dan menghantam Zod bertubi-tubi sambil berteriak “you think, you can threaten my mother!”

The Hobbit: The Desolation of Smaug

The hobbitBagaimana nasib Smaug? Apakah si naga rakus ini berhasil dibantai oleh Bilbo dan kawan-kawan dwarf yang dipimpin Thorin? Jawabannya adalah… Anda tetap harus menunggu di film ketiganya nanti. Mengesalkan memang, tapi at least sekuel kedua ini lebih asyik dan lebih seru. Jangan lupakan Legolas yang berwatak dingin ikut meramaikan petualangan Bilbo dkk.

Favorite part: pertarungan segitiga para dwarf vs orc vs elves di tong-tong minuman yang melaju kencang di sungai deras.

What They Don’t Talk About When They Talk About Love

What they dont talkAda Karina Salim, ada Nicholas Saputra dan juga Ayushita, semua memerankan karakter yang mempunyai keterbelakangan mental. Well, inilah kisah cinta paling tidak biasa yang disuguhkan oleh Mouly Surya. Sebuah arthouse romantis ala Indonesia yang mungkin kontroversial tapi membumi dan secara tak langsung menyindir sistem edukasi dan tatanan sosial masyarakat kita. Well this is truly a masterpiece!

Favorite part: kolam renang dan hantu dokter, oh yes!

Mud

MudJeff Nichols selalu bisa menghadirkan film-film drama berkualitas yang didukung penampilan aktor-aktornya yang mumpuni. Mud adalah salah satu contoh karya epiknya di tahun ini. Dibarengi dengan penampilan prima Matthew McConaughey, Mud menjelma menjadi drama coming-of-age yang melibatkan dua bocah yang menolong seorang buronan yang sedang jatuh cinta. Mendebarkan sekaligus mengharukan. Must a see!

Favorite part: kemunculan Mud untuk pertama kalinya di hadapan (lebih tepatnya di belakang) Ellis dan Neckbone, agak mengerikan, tapi keren.

Prisoners

PrisonersPercaya atau tidak, kalau ada film yang tidak bisa membuat anda beranjak dari tempat duduk, jawabannya hanya satu, yaitu Prisoners! This movie will keep you stay still at the edge of your seat! (apa coba!) Tapi serius, Prisoners ini adalah film thriller paling gila yang didukung aktor-aktor tidak kalah gila! Kombinasi Hugh Jackman, Jake Gyllenhaal, Paul Dano dan Mellisa Leo berhasil membuat saya seperti tawanan yang takut keluar dari bioskop. Dennis Villeneuve berhasil mengobrak-abrik otak saya dan membuat saya bertanya-tanya sampai akhir siapa dalang dari semua kegilaan ini. Enough! Ini film wajib!

Favorite part: ketika saya sebagai penonton sudah hampir menebak siapa dalang dibalik penculikan brutal ini tapi malah dialihkan lagi oleh clue-clue random yang membuat pendirian saya berubah padahal tebakan saya diawal itu sudah hampir benar, damnnn!

Snowpiercer

SnowpiercerMemasuki tiga besar, saya tidak akan melupakan film sci-fi apocalypse terbaik tahun ini. Ya, Snowpiercer sukses membuat saya jatuh cinta pada Joon-ho Bong sepenuhnya. Film garapan sineas Korea ini benar-benar mengerikan dan mengasyikkan. Sekuen-sekuen action brutal dan twist yang berlapis-lapis terus menghujam penonton sampai akhir cerita. Yang pada akhirnya mempertanyakan tentang eksistensi umat manusia dalam hidup berkelompok, penuh pesan moral dan sindiran sana sini, Snowpiercer adalah jawaban absolut bagi anda yang mengidam-idamkan film bersetting distopia dan survival yang berkualitas.

Favorite part: ketika film mulai memperkenalkan Grey, algojo jangkis dari kaum tertindas yang jarang berbicara tapi mematikan, epic!

Gravity

GravityGila kalau anda tidak suka dengan Gravity. Alfonso Cuaron berhasil membayar ekspektasi penonton setelah sekian lama hilang dari peredaran pasca Children of Men-nya. Gravity memberikan pengalaman baru bagi saya yang hampir tidak bisa bernafas karena tegang melihat dua tokoh utama film ini terombang ambing di luar angkasa dengan persediaan oksigennya yang makin menipis. Well, Gravity meredefinisikan lagi pengalaman sinematik spektakuler yang bisa membuat penonton awam percaya kalau mereka ini benar-benar syuting di luar angkasa.

Favorite part: single take epik di opening scene dan sesi ‘kembalinya’ Matt Kowalski ke hadapan Ryan Stone.

Before Midnight

BeforeInilah posisi satu dari sekian banyak film rilisan 2013 yang saya tonton. Tidak ada yang bisa mengalahkan trilogi garapan Richard Linklater ini, kesederhanaannya dalam bertutur cerita dan konsistensinya setiap sembilan tahun sekali membuat saya ikut tumbuh besar dari segi pemikiran dan sikap bersama karakter Jesse dan Celine yang ‘menampar’ kita semua bahwa hidup bahagia itu bukan seperti yang ada di dongeng-dongeng fantasi dengan tagline ‘happily ever after’. Kematangan Before Midnight makin terlihat ketika Jesse dan Celine saling menerima apa adanya di penghujung film ini yang sebelumnya sempat mengoyak hati saya karena perdebatan mereka yang bisa berujung pada perpisahan. Ah, what a good old days, starting from Vienna, and now in Greece, Before Midnight adalah definisi film romantis sebenarnya. Way to go! I’ll miss you Jesse and Celine.

Favorite part: ketika Jesse menggoda Celine untuk rujuk dengan topik ‘mesin waktu’-nya, saya tersenyum sumringah ketika menonton bagian ini.

So that’s it! My 12 favorite movies of the year, what’s yours? And yeah, happy new year guys!

HONORABLE MENTION

Rectoverso

Stoker

Fast Furious 6

Star Trek Into Darkness

Evil Dead

Pacific Rim

Now You See Me

Prince Avalanche

Kick-Ass 2

The Internship

Escape Plan

Captain Phillips

The Hunger Games: Catching Fire

Sokola Rimba

We’re the Millers

Thor: The Dark World

Don Jon

Miracle in Cell No. 7

Olympus Has Fallen

Oblivion

The Croods

And the most CONFUSING movie of the year goes to:

UPSTREAM COLOR

Karya ambisius Shane Carruth yang bisa membuat anda tidak bisa tidur sehari semalam memikirkan apa yang sebenarnya terjadi di filmnya yang minim dialog ini. Tujuh tahun setelah Primer, nampaknya Shane Carruth tetap tak mau penonton bisa menonton filmnya hanya dengan selewat saja, you did it man!

18 thoughts on “My 12 Favorite Movies of 2013 (And Not So Favorite Too)

  1. nIice list! But, LOL pake the most confusing segala, emang bener sih! 😀 Jd penasaran sama “What To Talk…..”, itu bisa didapet di torrent nggak yah filmnya? Oh, and, ini listnya urutannya acak, atau ngurut dr Kings of Summer?

    Like

    • Haha, most confusing emang, mau digimanain lagi 😛 what to talk bla bla itu harus nunggu dvd-nya deh, gw nontonnya aja pas screening di bandung soalnya, hehe. Iya itu listnya sesuai urutan, the kings of summer paling bawah dan before midnight nomor satu 😉

      Like

  2. Listnya keren, agak beda dari kebanyakan movie blog yang lain. Setuju banget soal “Man of Steel” yang masuk list saya juga (kebanyakan list saya ada di honorable mention sih hehe).

    Like

    • Hehe, thanks atas apresiasinya, agak susah sih milih biar ampe tinggal 12 film, secara tahun 2013 banyak banget film bagus yg belum gw tonton, tapi ya udahlah, sebelum lupa dibuat aja dulu… ya berarti keta sejalan lah kalau list honorable mentionnya juga sama, haha 😀

      Like

  3. ahh..selalu senang liat list begini coz i can’t make one… hihi..shame on me..

    wohoooo…i loved that u put Snowpiercer so high…bener-benet tuh Weinstein Co, film sebagus ini masih dikekep aja dii US blom dikeluarin..

    Prisoners? entahlah sampe sekarang blom minat re-watch…terlalu lama…not literally, maksudnya terlalu bertele-tele jadi kaya liat sinetron ^^ sorry to say,, but yeah…seneng juga liat Gylenhaal ‘ternyata’ masih bisa akting bagus

    Like

    • Haha thanks2, tapi emang sih kebanyakan orang gak sanggup liat Prisoners karena masih awam soal film2nya si Dennis yg foreign. Oleh karena itu gw nobatkan Prisoners film terbaik, karena Dennis berani banget ngegebrak wajah perfilman hollywood khususnya genre thriller dengan caranya dia yang mejik gini, di satu sisi keliatan kaya bertele tele, tapi di satu sisi dia jenius banget bikin storytelling-nya ngalir… Dan ya itu dia, karakter developmentnya bagus abis, khususnya Jake yg jarang2 maen peran watak kaya gini, hehe. Maybe not everyone choice, but definitely one of the best 😉

      Like

    • Haha, berarti kita sealiran lah, ditunggu nih list2nya, pasti ada yg beda lah, ini list gw buat juga faktor formalitas doang, padahal masih banyak film bagus yg belom ketonton 😛

      Like

  4. Pingback: Senyap/The Look of Silence (2014/Denmark) | zerosumo

  5. Pingback: My 12 Favorite Movies of 2014 (That I’ve Downloaded) | zerosumo

What's your opinion?